Powered By Blogger

Senin, 18 Februari 2013

If i wanna be .....


Pagi ini saya bangun lumayan pagi, mendengar suara mamah saya manggil-manggil dari tadi, dan akhirnya saya pun bangun walaupun memang berat meninggal kan kasur sendiri.  Pagi ini saya dibangunkan pagi-pagi untuk nganterin mamah yang katanya mau ngebantuin tante buat jaga apoteknya. Emang sih kerasa males tapi setelah mamah bilang, “toh nantijuga uangnya buat kamu juga”, rasanya jahat banget kalo nolak buat nganterin. Karna gak bisa nolak akhirnya saya pun siap-siap buat nganterin mamah kesana.
30 menit berlalu sekarang saya udah kembali ke rumah. Ditemani dengan sebuah laptop sambil mendengarkan lagu-lagu favorit, saya mengetik satu tugas yang sudah diberikan seminggu yang lalu oleh dosen kewirausahaan saya. Ohh.. yaa perkenalkan , nama saya Bani Qinthara, saya kuliah di Universitas Widyatama jurusan Teknik Informatika.
Kadang sempat terfikir kalo saya salah pilih jurusan, karena hampir 70 persen saya gak begitu suka dan gak begitu paham dengan matakuliah yang saat ini saya pelajari. Bahkan kalo liat ipk saya yang hanya 2,5 saya ngerasa gagal sebagai mahasiswa dan ngerasa udah ngecewain orang tua. Tapi karena sudah terlambat buat pindah jurusan dan sayang karena orang tua udah biayain jadi saya terusin.
            Seperti diawal saya ceritakan kalo sekarang saya lagi ngerjain tugas. Tugas ini bisa dibilang cukup asik, karena hanya modal imajinasi dan keyakinan saya bisa ngerjain tugas ini sendirian. Gak kaya tugas-tugas dari mata kuliah lain yang kebanyakan saya minta bantuan sama temen saya. Tugas ini itu mengarang, mungkin kedengerannya kaya anak SD, tapi bedanya kalo dulu waktu saya SD saya ditugasin bikin karangan tentang cita-cita. Tapi kalo sekarang saya ditugasin untuk mengarang ‘Bagaimana kalo saya jadi seorang wira usaha’. Entah harus mulai dari mana tapi sebenernya ini cita-cita saya sesungguhnya. Jadi mungkin bisa disamain ini tugas mengenai cita-cita juga tapi lebih spesifik. Cita-cita saya dari dulu yaitu saya ingin banget punya sebuah rumah makan yang dimana saya sebagai pemilik rumah makan itu membuat sebuah konsep rumah makan yang beda dari yang lain.
Dari membayangkannya saja saya sudah senyum-senyum sendiri. Apalagi kalo saya bisa ngewujudkan cita-cita saya tersebut.
            Impian memiliki sebuah rumah makan yang mencakup desain artistic-modern dan diberi sentuhan sedikit batuan alam dan suara air mancur di interiornya. Gak hanya sekedar rumah makan, tapi saya ingin menggabungkan Resto-cafe, studio foto beserta distro menjadi 1 bangunan yang keren. Gak hanya keren, tapi ini bakalan jadi satu gerbrakan ide yang brilian.
Mungkin ada satu pertanyaan kenapa saya ingin menyatukan 3 bidang yang berbeda dalam sebuah bangunan?. Karena itu semua hobinya orang bandung (termasuk hobi saya juga). Menurut pengamatan saya, orang bandung ataupun orang yang hanya sekedar berkunjung ke bandung itu kalo gak wisata kuliner atau gak belanja baju. Kalo soal foto-foto yaa itu salah satu bagian dari hobi saya hehehe..
Dari pengamatan saya yang saya lakukan sendiri juga dan sebagai orang yang suka jalan-jalan dan merhatiin orang saya pun saat ini memulai bisnis saya dengan membuat satu brand baju yang dimana saya memproduksi dan mendesain sendiri baju yang saya buat. Dan ini lah langkah awal saya untuk mewujudkan cita-cita saya. Dalam memulai bisnis ini tentunya saya gak sendiri, saya dibantu dengan kedua teman saya. Awalnya kita gak pernah kefikiran untuk membuat bisnis dalam bidang fashion. Tapi karena kita yang setiap malam minggunya selalu kumpul dan main bareng dari SMA, dan sampe sekarang akhirnya saya menceritakan mengenai impian saya yang ingin memiliki satu gedung yang dimana Rumah makan, distro dan studio foto menjadi 1 kesatuan yang keren.
Cita-cita saya tersebut saya kemukakan dengan sangat detail. Dan akhirnya saya dan teman-teman saya pun merubah satu kebiasaan kumpul setiap minggunya yang biasanya hanya sekedar main-main dang ngobrol tersebut menjadi sebuah rapat di setiap minggu nya. Saya dan teman-teman saya mengawali bisnis untuk menggapai cita-cita yang dulu hanya ‘saya’, sekarang berubah menjadi ‘kami’ dengan berawal dari bidang fashion.
Saat ini kami berfikir bahwa untuk menciptakan sebuah baju dengan desain yang menarik akan menjadi batu loncatan kami untuk mengambil kesempatan dalam bidang kuliner dan fotografi.
            Diawal kami memulai bisnis ini kami melakukan berbagai pengamatan. Mulai dari sekian banyak desain baju yang beredar, hargan, bahannya dan semua yang bersangkutan kami perhatikan hingga kami mendapatkan satu desain yang cocok.
Hingga saat satu baju kami selesai dibuat, saya merasa sangat senang, karena respon bagus yang orang-orang sekitar katakan. Munkin bukan baju bagus yang kami buat, tapi kami membuat satu baju yang unik, beda dari yang lain. Amati, Tiru, Modifikasi, itulah konsep yang saya dan teman-teman yakini.
Mulai dari saat itu gak jarang baju-baju yang kami buat selalu sold out. Keuntungan yang kami dapat gak sedikit. Dimulai dari modal bersama sebesar 600.000 dalam waktu sebulan modal kami berlipat sampai 2.000.000. Dan terus-menerus meningkat. Dengan bermodalkan otak dan barang-barang yang kami punya, kami memanfaatkan semua yang ada demi bisnis ini. Terkadang saya merasa sedang berada di atas awan, karena kami merasa di usia kami yang hampir menginjak usia 20 ini kami bisa sukses (walaupun sebenernya belum). Tapi kami, terutama saya sangat optimis.
Semakin hari semangat saya semakin menjadi, karena saya merasa impian saya untuk mewudkan cita-cita saya tersebut semakin dekat, bahkan sangat dekat. Hari ke hari, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun, penantian saya untuk menggapai cita-cita saya pun tercapai. Hingga saat ini di usia saya yang menginjak umur ke 25 Tahun saya mengambil kuliah S2 Jurusan Perfilman, dan saya sudah memiliki penghasilan sendiri, bahkan saya dapat membiayai Kuliah saya sendiri dan juga orang tua.
Satu rumah makan, distro dan studio foto yang saya impikan dulu saat ini sudah tercapai. Rumah makan dengan berbagai macam menu yang saat ini digemari anak muda yang tak kalah ramai dengan rumah makan lainnya.  Dan sebuah bisnis yang dulu kami awali hanya sebuah distro, kini menjadi sebuah departemen store. Dengan satu Brand yang kami ciptakan dulu kini sudah mencapai pasar global, bahkan banyak artis-artis holliwood yang menggunakan brand kami sebagai kostumnya sehari-hari. Dan satu lagi, sebuah studio foto yang saat ini sudah terkenal dan mengalahkan studio nomor 1 yang saat ini terkenal dibandung pun kalah dengan studio foto yang kami miliki. Tak hanya itu, kini kami bahkan memiliki beberapa cabang di beberapa tempat strategis di bandung. Tidak hanya dibandung, kami pun  membuka cabang kami di beberapa kota besar in indonesia. Dan selain kuliah S2, saya pun dipanggil sebagai pembicara dalam beberapa seminar. Satu kebanggaan besar bagi saya jika Semua hal yang saya ceritakan tersebut bisa tercapai, bahkan bagi saya ini bukan hanya sekedar cita-cita atau bahkan impian, tapi ini adalah sebuah kenyataan saya yang akan atau bahkan harus tercapai. 1 moto dalam hidup saya “Miracle is an another name of your hardwork”. Moto itu saya dapet dari film.